Tidak diragukan, barang siapa yang menjaga lidahnya dari ucapan-ucapan yang diharamkan oleh Allah Swt dan Rosul-Nya, niscaya dicintai dan disukai oleh banyak hati.
Mana mungkin, hati menyukai siapa yang membiarkan lidahnya sembarangan menodai kehormatan orang lain dan tenggelam dalam ucapan-ucapan batil seperti kesaksian palsu, kebohongan, pergunjingan, adu domba, dan ucapan-ucapan kotor? mana mungkin orang yang suka menyebarkan rahassia dan mencari-cari kesalahan orang lain, akan dicintai oleh mereka?
Mustahil! Ini mustahil terjadi, kecuali bila ada air susu yang bisa kembali masuk ketetek, atau ada unta yang bisa masuk ke lubang jarum.Karena itu, jika anda ingin dicintai oleh hati orang, maka jagalah lidahmu, kecuali dari ucapan-ucapan kebaikan. Rosulullah bersabda yang artinya :
"Tahanlah lidahmu, selain dari membicarakan kebaikan."
bila anda menjaga lidah dari semua pembicaraan yang tidak baik, bukan saja orang lain akan mencinai anda, lebih dari itu, Rasul telah menjamin surga bai siapa yang menjaga lidah dan kemaluannya. Dari Sahl bin Sa'd ra, ia berkata : Rasulullah bersabda :
"Barangsiapa menjamin untukku apa yang ada antara kedua rahangnya serta apa yang ada diantara kedua kakinya, maka aku menjamin surga baginya."
Nabi Saw pernah mengabarkan bahwa seseorang kadang-kadang mengucapkan satu kalimat yang menyengsarakannya di dunia dan di akhirat, serta menjadi penyebab ia ditimpa murka; atau kadang-kadang pula mengucapkan satu kalimat kebajikan yang menjadi penyebab ia mendapat kedudukan yang tinggi dan kebahagiaan.Rosulullah Saw bersabda:
"Sungguh,kadang-kadang seorang hamba mengucapkan satu kalimat yang diridloi oleh Allah,ia tidak begitu memikirkan kalimat itu,lantas Allah mengangkat derajatnya lantaran kalimat itu. Dan sungguh,kadang-kadang pula,seorang hamba mengucapkansatu kalimat yang dimurkai,ia tidak begitu memikirkan kalimat itu, namun lantaran kalimat itu ia terperosok ke dalam keraka Jahanam."
Saudaraku,demi Allah,tidak ada seorang pun yang bisa bertahta di hati kaum muslimin,kecuali apabila kaum muslimin selamt dari gangguan lidah dan tangannya. Rosulullah Saw pernah ditanya,"siapa yang kaum muslimin selamat dari gangguan lidah dan tangannya."
Saudaraku,tidak inginkah engkau menjadi manusia yang memiliki keislaman lebih utama dengan cara menjaga lidah dari pembicaraan yang terburu-buru dan dengan berpikir secara mendalam sebelum mengucapkan kata-kata,jika yakin bahwa kata-kata tersebut mengandung kemaslahatan,engkau mengucapkannya,tetapi jika tidak,engkau diam? Bukankah keselamatan merupakan nikmat yang tiada tara?Sedangkan Rosulullah Saw pernah bersabda,"Sebagian bukti baiknya keislaman seseorang adalah ia meninggalkan apa yang tidak berguna baginya."
Beliau Saw juga bersabda:
"Apabila engkau hendak berdiri melaksanakan sholat,hendaklah engkau menjalankan sholat seperti sholatnya orang yang hendak meninggal dunia,jangan mengucapkan kata-kata yang karenanya kamu perlu meminta maaf,sarta himpunlah dalam dirimu perasaan putus asa dari apa yang ada pada tangan manusia."
Sungguh indah, ungkapan syair mengenai menjaga lidah, berikut ini:
sesungguhnya pemuda bisa tertimpa bencana lantaran ketergelinciran lidahnya.
padahal, seseorang tidak akan tertimpa bencana lantaran kepalanya.
sedangkan ketergelinciran kaki perlahan-lahan pasti sembuh.
penyair lain mengatakan:
jaga lidahmu, karena itu lidah itu
sangat cepat membunuh pemiliknya
lidah adalah kurirnya hati
yang menunjukkan seberapa cerdas para pemiliknya
Sumber :Abu ‘Abdillah Faishol Al – Hasyidi, Tips Meraih cinta,(wacana ilmiah press, solo; 2006)
JADWAL PUASA SUNNAH 2015
9 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar